Jumat, 29 Mei 2009

DAMPAK DAN KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi media dalam berkomunikasi memang sangat menjanjikan kecepatan dan ketepatan penyampaian pesan kepada banyak orang-orang dalam yang bersamaan. Kemampuannya dalam hal kualitas memang tidak diragukan. Terutama adalah pemakaiannya yang sangat mudah dan sederhana. Namun yang dikhawatirkan dan selalu menjadi permasalahan adalah pemerataan jumlah alat dan pengetahuan/kecakapan menggunakannya. Adalah teknologi informasi penciptaan dan pengembangannya lebih banyak dikuasai oleh negara-negara maju seperti di Amerika Serikat, Jepang, Taiwan dan Singapura. Keberhasilan semacam itu dimungkinkan karena mereka memiliki kemampuan dan kondisi modal yang mapan. Riset dan pengembangan (R&D) banyak disokong oleh pemerintah di kampus-kampus dan dilaksanakan oleh kalangan akademis. Selain itu memang kemampuan akademis dan IQ negara-negara itu lebih unggul. Inilah perbedaan utama dengan negara-negara berkembang. Akibatnya perkembangan teknologi informasi yang terbaru sulit dipakai merata di masyarakat. Itupun masih dalam tataran sebagai pemakai (user) belum dalam taraf mengembangkan atau menciptakan.
Sebagian masyarakat di negara berkembang masih mengandalkan komunikasi interpersonal dalam aktivitasnya sehari-hari. Hal yang berbeda dengan di AS, setiap rumah tangga, kantor, sekolah sudah menggantungkan hidupnya pada internet, telepon seluler, laptop, PDA dan lain sebagainya. Di sana komunikasi dengan menggunakan peralatan demikian, adalah sesuatu yang wajar dan menjadi bagian dari aktivitas yang hidup dan profesi yang memang membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Salah satu tolak ukur kemajuan sebuah negara adalah sampai di mana ia menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan dengan mantap, konprehensif dan total. Termasuk tentu saja teknologi komunikasi. Sebab, komunikasi memang kebutuhan dalam menjalani kehidupan yang dinamis menuju peradaban yang lebih maju. Demi mempercepat, menuju itulah teknologi media/informasi/komunikasi semakin dibuat canggih dan seterusnya demikian demi menjawab tantangan berkomunikasi yang lebih efektif.
Komunikasi lewat teknologinya sangat mempengaruhi pengetahuan, cara berpikir dan tingkah laku masyarakat. Informasi yang sampai sedemikian cepatnya, membuat teknik berpikir manusia semakin sederhana dan mudah. Berita-berita dan informasi terhangat dari seluruh dunia tersaji di depan mata sedetik setelah kejadian di dalamnya itu berlangsung. Hangat dan segar bisa dinikmati lewat koran pagi dan internet. Cepat dan mudah. Beberapa dampak dari kemajuan teknologi informasi ini secara sosial dampak yang diakibatkan adalah semakin besarnya potensi manusia untuk mengalami alienation. Munculnya keterasingan ini karena manusia meras dirinya tidak berdaya dan hanya sekedar menjadi "budak" dari teknologi ini yang pada gilirannya bisa mengakibatkan munculnya proses dehumanisasi, karena teknologi yang pada dasarnya adalah buah ciptaan manusia yang diharapkan akan mampu menjadi pihak yang aktif untuk memuaskan keinginannya ternyata justru membuatnya menjadi sumber ketergantungan dan lebih buruk lagi sebagai tujuan akhir dimana orientasi dirinya diserahkan (Kuntowijoyo, 1987: 81-4). Dunia maya yang menawarkan privasi yang tinggi dalam teknologi informasi kemudian tidak lebih justru menjadikan manusia menjadi "sendiri" karena hilangnya semangat dan nilai-nilai komunitas dalam masyarakat nyata. Akibatnya individualisme semakin berkibar yang celaknya mengurangi nilai kemanusiaan itu sendiri.
1. Nilai dan makna pendidikan tidak lagi diarahkan untuk mengatasi illiteracy tetapi lebih banyak dipakai sebagai sarana eksploitasi rasional terhadap peluang yang ada dalam masyarakat.
2. Dalam masyarakat tidak diperlukan lagi adanya kepemimpinan sosial, karena yang lebih mengemuka adalah bagaimana masing-masing individu harus mampu memiliki dan meninigkatkan skill dan bakat intelektualnya sebagai saran untuk meraih keberhasilan dalam kompetisi yang ketat ini. Ilmu dan pengetahuan kemudian tidak lebih hanya dijadikan sebagai alat untuk meraih kekuasaan.
3. Dalam rangka memaknai masalah sosial lebih banyak didasarkan pada pemikiran pemecahan masalah yang pragmatis yang bersifat parsial, dimana dalam hal ini sudah tidak diperlukan lagi adanya ideologi yang mampu menjawab semua persoalan sosial yang (akan) muncul.
Satu sikap yang seharusnya selalu dijaga dan dikembangkan adalah bahwa kemajuan teknologi informasi pada dasarnya harus tetap menjadi pelayan dari penciptanya, dan bukannya justru menjadi tuan kepada siapa manusia menghamba kepada nilai dan kepentingan yang ada secar inheren dibalik kemajuan teknologi informasi ini. Karena itu, bagi kita di Indonesia khususnya dalam melihat kemajuan yang dahsyat dalam kemajuan teknologi informasi ini adalah bagaimana kita mampu tetap menempatkannya sebagai pelayan dimana dampak yang diakibatkannya adalah yang sesuai dengan keinginan kita sebagai majikan.

FENOMENA KOMUNIKASI VIRTUAL DAN MANFAAT UNTUK KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

Di dalam suatu komunitas tentunya kita dapat share apa saja baik itu pengalaman sebagai salah satu contoh nya yang tentunya masih banyak lagi yang dapat di bagi atau berdiskusi tentang suatu masalah yang nyata atau yang terjadi di dalam kehidupan dunia virtual itu sendiri. Kenapa banyak orang bergabung di dalam dunia virtual apa karena sudah bosan dengan dunia nyata yang lebih virtual daripada dunia virtual itu sendiri maka menciptakan dunia sendiri agar merasa nyaman. Sangat terasa manfaat internet untuk dunia komunikasi melalui dunia virtual dengan berbagai fasilitas yang di tawarkan hanya tinggal bagaimana cara memanfaatkan nya saja ke arah positif dan negatif nya. Banyak hal yang bisa di dapat di dunia virtual dilihat dari desain bangunan yang sesuai dengan dunia nyata di tambah dengan unsur virtual tentu nya untuk menambah fantasi dari penikmat dunia virtual sendiri dan banyak animasi yang bisa dipelajari dari desain karakter avatar dan pergerakan yang ada di dalamnya. Dengan bantuan tools yang dipilih bisa mendapat ruangan agar di atur sesuai keinginan karakter avatar pun bisa di atur sesuai pengguna dari ujung kepala hingga kaki kemudian untuk bergabung ke komunitas mana saja berbagi pengalaman apa saja misal cerita tentang berita-berita terbaru musik yang sedang jadi perbincangan di dunia nyata hanya kadang bahasa yang di gunakan mungkin menjadi kendala. Sebenarnya explorasi nya lebih kepada user nya sendiri bagaimana memanfaatkan fasilitas nya sehingga menjadi dunia virtual yang di kehendaki tapi bagaimanapun kita punya dunia nyata yang terkadang juga virtual di banding dunia virtual. Bagi umat manusia, dimensi waktu telah berubah menuju suatu fase yang jelas dan amat kontradiksional. Fase baru ini kita sebut dengan terminologi globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Yang mana, terminologi tersebut telah banyak mengubah budaya dan peradaban bangsa Indonesia dengan segala dampak positif dan negatifnya. Terjadi pergeseran budaya yang mulanya tradisional (klasik) menjadi modern dengan menggunakan perlatan elektronik yang berbasis pada IT (information technology). Salah satu budaya yang paling menonjol mengalami pergeseran adalah budaya virtual. Berikut ini adalah contoh terjadinya budaya virtual :

1. KomunikasiVirtual(Chating)
Merupakan komunikasi dengan mediasi computer melalui jaringan online internet dalam bentuk Computer Mediated Communication (CMC), sehingga terbentuk komunitas virtual yang berkomunikasi secara intensif di dunia maya antara orang banyak dengan orang banyak yang pesertanya berasal dari berbagai belahan dunia tanpa batas. Namun, dengan adanya pertumbuhan teknologi informasi yang cepat saat ini chatting yang dulunya hanya bisa dinikmati melalui CMC maka kini dapat diakses melalui handphone yang menggunakan jalur GPRS, 3.5 G, dan sebagainya yang harus didukung oleh software chatting seperti MIG33 BETA, EBAY, YM TINY, BING, E BUDY, dll.
2. DiskusiVirtual
Sebuah forum diskusi yang disediakan oleh sejumlah server dan didukung oleh hosting sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Pada forum ini memungkinkan seseorang untuk saling mengkomunikasikan berbagai informasi, yang mengharuskan seseorang terlebih dahulu login ke website yang kita akses. Biasanya forum diskusi ini memberikan kesempatan anggota untuk shared informasi sesama anggota lainnya dan memberikan berbagai komentar atau tanggapan. Website forum diskusi online yaitu : http://kaskus.us; http://yogyafree.com; dan sebagainya.
3. VirtualRelation
Sebuah forum yang memungkinkan individu mencari teman atau sahabat melalui dunia maya (virtual friends). Forum ini tidak jauh beda dengan forum diskusi online, namun pada forum ini tidak saling mengkomunikasikan berbagai informasi, melainkan sifatnya lebih ke hiburan dan pertemanan. Website forum persahabatan online seperti http://friendster.com, http://facebook.com; http://flixter.com, dan sebagainya.
4. PembelajaranVirtual
Merupakan proses pembelajaran dengan media computer atau elektronik lainnya secara online. Atau dengan kata lain suatu metode pembelajaran jarak jauh mahasiswa atau siswa secara online. Contoh virtual lerning adalah homeschooling yang memungkinkan adanya pembelajaran anatara guru dengan muridnya melalui online (e-learning); e-library, perpustakaan online yang mana koleksinya dapat kita akses melalui internet dan dapat kita download dengan mudah.
5. PerdaganganVirtual
Suatu layanan di internet yang berfungsi untuk melakukan jual-beli produk, mempromosikan suatu produk secara online.perdagangan online atau disebut dengan e-commerce memungkinkan terjadinya transaksi secara online. Website perdagangan online yaitu : http://tanahabang.com; http://kozmot.com; http://amazone.com, dan sebagainya.
Dampak Positif dengan meingkatnya budaya virtual :
1. Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
2. Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
3. Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
4. Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
5. Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
6. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
7. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa
8. Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
9. Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.
Dampak Negatif dalam meningkatkan budaya virtual :
1. Melemahkan proses sosialiasi generasi muda dalam masyarakat.
2. Membuat individu menjadi berego tinggi karena tidak ada kontrol sosial dalam lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.
3. Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
4. Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
Manfaat Komunitas Virtual untuk Kehidupan Sosial
1. Untuk menyalurkan sumber informasi kepada khalayak agar mempermudah mencari informasi di bidang virtual.
2. Sebagai jalur perdagangan para pebisnis agar mempermudah pemasaran marketing.(online shop)
3. Agar dapat mengakses sumber informasi dari manapun tanpa dibatasi jarak dan waktu.

Senin, 04 Mei 2009

Pengertian Internet

Pengertian Internet
Istilah internet berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Definisi internet itu sendiri adalah Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data.
Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi internet. Dengan demikian, definisi internet ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.
Fungsi Internet: Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern. Banyak hal di internet hanya dapat dimengerti dengan mengetahui latar-belakang perkembangannya. Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah bagian dalam kementerian Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan dan disisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet. Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data, bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung dalam jaringan.
Internetting Project. Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung.


Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah internet Protokol pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan) yang menetapkan dengan cara apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta dipecahkan. Secara sederhana prose pengiriman data terdiri atas dua langkah:
1. Data yang akan dikrimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol). Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.
Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan : Memberi kesempatan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat membawa segala tipe paket data sementara mereka dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.
2. Memberi INTERNET fleksibilitas. Sementara paket-paket data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.
3. Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm kembali hanya paket-paket data yang mengandung kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti meningkatkan kecepatan transmisi data.


Cara akses ke INTERNET
a. Sambungan langsung ke Network
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
b. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
c. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.

Domain Name System
Tentunya juga harus ada sebuah metode yang memungkinkan pengiriman kepada masing-masing komputer di INTERNET. Pada awalnya disusun sebuah daftar yang memuat nama semua jaringan yang tergabung dalam INTERNET.
Dengan tingkat pertumbuhan INTERNET yang sangat tinggi tidak mungkin lagi menjaga daftar-daftar tetap aktual. Karena Internet menggunakan sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh komputer khusus (disebut Router), yang terdapat antara masing-masing jaringan.