Di dalam suatu komunitas tentunya kita dapat share apa saja baik itu pengalaman sebagai salah satu contoh nya yang tentunya masih banyak lagi yang dapat di bagi atau berdiskusi tentang suatu masalah yang nyata atau yang terjadi di dalam kehidupan dunia virtual itu sendiri. Kenapa banyak orang bergabung di dalam dunia virtual apa karena sudah bosan dengan dunia nyata yang lebih virtual daripada dunia virtual itu sendiri maka menciptakan dunia sendiri agar merasa nyaman. Sangat terasa manfaat internet untuk dunia komunikasi melalui dunia virtual dengan berbagai fasilitas yang di tawarkan hanya tinggal bagaimana cara memanfaatkan nya saja ke arah positif dan negatif nya. Banyak hal yang bisa di dapat di dunia virtual dilihat dari desain bangunan yang sesuai dengan dunia nyata di tambah dengan unsur virtual tentu nya untuk menambah fantasi dari penikmat dunia virtual sendiri dan banyak animasi yang bisa dipelajari dari desain karakter avatar dan pergerakan yang ada di dalamnya. Dengan bantuan tools yang dipilih bisa mendapat ruangan agar di atur sesuai keinginan karakter avatar pun bisa di atur sesuai pengguna dari ujung kepala hingga kaki kemudian untuk bergabung ke komunitas mana saja berbagi pengalaman apa saja misal cerita tentang berita-berita terbaru musik yang sedang jadi perbincangan di dunia nyata hanya kadang bahasa yang di gunakan mungkin menjadi kendala. Sebenarnya explorasi nya lebih kepada user nya sendiri bagaimana memanfaatkan fasilitas nya sehingga menjadi dunia virtual yang di kehendaki tapi bagaimanapun kita punya dunia nyata yang terkadang juga virtual di banding dunia virtual. Bagi umat manusia, dimensi waktu telah berubah menuju suatu fase yang jelas dan amat kontradiksional. Fase baru ini kita sebut dengan terminologi globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Yang mana, terminologi tersebut telah banyak mengubah budaya dan peradaban bangsa Indonesia dengan segala dampak positif dan negatifnya. Terjadi pergeseran budaya yang mulanya tradisional (klasik) menjadi modern dengan menggunakan perlatan elektronik yang berbasis pada IT (information technology). Salah satu budaya yang paling menonjol mengalami pergeseran adalah budaya virtual. Berikut ini adalah contoh terjadinya budaya virtual :
1. KomunikasiVirtual(Chating)
Merupakan komunikasi dengan mediasi computer melalui jaringan online internet dalam bentuk Computer Mediated Communication (CMC), sehingga terbentuk komunitas virtual yang berkomunikasi secara intensif di dunia maya antara orang banyak dengan orang banyak yang pesertanya berasal dari berbagai belahan dunia tanpa batas. Namun, dengan adanya pertumbuhan teknologi informasi yang cepat saat ini chatting yang dulunya hanya bisa dinikmati melalui CMC maka kini dapat diakses melalui handphone yang menggunakan jalur GPRS, 3.5 G, dan sebagainya yang harus didukung oleh software chatting seperti MIG33 BETA, EBAY, YM TINY, BING, E BUDY, dll.
2. DiskusiVirtual
Sebuah forum diskusi yang disediakan oleh sejumlah server dan didukung oleh hosting sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Pada forum ini memungkinkan seseorang untuk saling mengkomunikasikan berbagai informasi, yang mengharuskan seseorang terlebih dahulu login ke website yang kita akses. Biasanya forum diskusi ini memberikan kesempatan anggota untuk shared informasi sesama anggota lainnya dan memberikan berbagai komentar atau tanggapan. Website forum diskusi online yaitu : http://kaskus.us; http://yogyafree.com; dan sebagainya.
3. VirtualRelation
Sebuah forum yang memungkinkan individu mencari teman atau sahabat melalui dunia maya (virtual friends). Forum ini tidak jauh beda dengan forum diskusi online, namun pada forum ini tidak saling mengkomunikasikan berbagai informasi, melainkan sifatnya lebih ke hiburan dan pertemanan. Website forum persahabatan online seperti http://friendster.com, http://facebook.com; http://flixter.com, dan sebagainya.
4. PembelajaranVirtual
Merupakan proses pembelajaran dengan media computer atau elektronik lainnya secara online. Atau dengan kata lain suatu metode pembelajaran jarak jauh mahasiswa atau siswa secara online. Contoh virtual lerning adalah homeschooling yang memungkinkan adanya pembelajaran anatara guru dengan muridnya melalui online (e-learning); e-library, perpustakaan online yang mana koleksinya dapat kita akses melalui internet dan dapat kita download dengan mudah.
5. PerdaganganVirtual
Suatu layanan di internet yang berfungsi untuk melakukan jual-beli produk, mempromosikan suatu produk secara online.perdagangan online atau disebut dengan e-commerce memungkinkan terjadinya transaksi secara online. Website perdagangan online yaitu : http://tanahabang.com; http://kozmot.com; http://amazone.com, dan sebagainya.
Dampak Positif dengan meingkatnya budaya virtual :
1. Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
2. Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
3. Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
4. Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
5. Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
6. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
7. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa
8. Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
9. Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.
Dampak Negatif dalam meningkatkan budaya virtual :
1. Melemahkan proses sosialiasi generasi muda dalam masyarakat.
2. Membuat individu menjadi berego tinggi karena tidak ada kontrol sosial dalam lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.
3. Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
4. Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
Manfaat Komunitas Virtual untuk Kehidupan Sosial
1. Untuk menyalurkan sumber informasi kepada khalayak agar mempermudah mencari informasi di bidang virtual.
2. Sebagai jalur perdagangan para pebisnis agar mempermudah pemasaran marketing.(online shop)
3. Agar dapat mengakses sumber informasi dari manapun tanpa dibatasi jarak dan waktu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar